Minggu, 25 Desember 2011

Kelahiran Bayi Pertama Ku...

Yaa,,, akhirnya saat itu datang juga.. Senin, 12 Desember 2011. Aku sudah mulai puasa sejak jam 8 pagi. Jam 9 aku masuk RS. Setelah mendapatkan kamar di kelas 1 siloam hospital karawaci, berbagai persiapan pun dimulai. Mulai dari cek darah, infus, dsb,, subhanallah sakitnya ditusuk2.. huffth.. -_-

Ditemani oleh suamiku,, menanti waktu operasi tidak ada perasaan apapun. Operasi dijadwalkan pukul 15.00 WIB. Pkl.14.00 WIB, aku sudah mulai dipersiapkan dan didorong ke kamar operasi. Begitu memasuki ruang operasi, barulah dag dig dug.. Apalagi suamiku tidak diperbolehkan untuk menemani di dalam. Operasi akhirnya dimulai pkl.15.00 WIB. Yang melakukan spinal anestesi ternyata juga dosenku dulu, yaitu dr.Hori Sp.An. Ternyata dispinal pun rasanya sakit. Tapi setelah itu muncul sensasi aneh di kedua tungkai,, mulai dari kesemutan, terasa berat hingga mati rasa.

Operasi Caesar pun dimulai. Segala wiridan dan shalawat selalu kubaca, pintaku hanya satu, anakku lahir dengan selamat, sehat, dan sempurna. Begitu perawat menginfokan bahwa sebentar lagi anakku lahir, harapanku adalah semoga anakku lahir menangis. Dan, akhirnya pada pkl.15.20 WIB, bayi pertamaku lahir, menangis dengan kerasnya, APGAR score nya 9-10. Mendengar suara tangisannya, secara otomatis air mata pun terjatuh dari sudut mataku. Anakku laki-laki kata mereka. Alhamdulillah ya Allah. Segala puji hanyalah untukMu...

Setelah bayiku lahir, tak lama nafasku terasa tak enak dan kepalaku sangat pusing seperti ingin pingsan. Tak lama kemudian aku tak sadarkan diri. Sekitar pkl.16.00 WIB, aku baru sadar dan sudah berada di ruang pemulihan. Sewaktu sadar, salah seorang perawat memberi tahuku bahwa tadi aku sempat diberikan penenang yaitu Midazolam dikarenakan aku gelisah. Setelah mengingat-ingat kejadian sewaktu tak sadarkan diri, aku jadi tersenyum sendiri. Itu dikarenakan aku bicara sedikit meracau. Yang aku ingat adalah aku sempat muntah 2x. Selain itu, aku sempat meminta kepada dokter untuk memiringkan badan sementara karena pegal. Hahaha.... padahal kalau dipiki2 itu tidak mungkin, karena aku kan sedang dioperasi dan kedua kaki ku juga mati rasa. Lalu bagaimana kah dengan myoma ku???

Begitu tiba kembali di ruang perawatan, ingin sekali melihat wajah anakku.. karena sewaktu SC tadi, aku hanya melihatnya sekilas. Tak lama bayiku diantarkan ke kamarku. Kulihat wajahnya putih sekali seperti orang chinese. Mirip siapa yaa? Sepertinya mirip papa nya. Bayiku lahir dengan berat 3225 gr dan panjangnya 49 cm. Alhamdulillah smuanya sempurna. Hanya satu saja masalah,, kedua gusi bawah anakku bengkak sehingga tampak seperti gigi. Bahaya kah??








Ingin sekali rasanya memberikan ASI eksklusif pada bayiku, tapi ternyata yang keluar asi hanya yang sebelah kanan, yang kiri kering. Karena asi ku sedikit dan anak ku sering nangis haus dan tidak puas, akhirnya dicampur dengan formula (PASI). Kasiaaan bayiku.

Begitu anestesi mulai menghilang, kakiku mulai bisa digerakkan sedikit demi sedikit. Tapi, begitu disuruh untuk belajar miring kanan-kiri,, ternyata subhanallah,,, sakitnya luar biasa. Begitu pula sewaktu di aff kateter,, nyeri nya ampuuuun... *_*

Keesokan harinya, aku bertanya pada dokter anaknya, yang juga dosenku dr.Adi Sp.A, perihal gusi bayiku. Menurutnya dia pernah menemukan kasus seperti ini beberapa kali. Setelah dia konsul kan ke dokter gigi, saran nya hanya observasi, akan mengecil dengan sendirinya nanti, Semoga saja... Menurut dr.Adi, untungnya itu hanya pembengkakan gusi. Kalau seandainya itu adalah gigi, berarti merupakan salah satu ciri dari suatu syndrome.

Adapun perihal myoma ku, begitu di SC, myoma itu tak tampak. Apakah mengecil? Menurut dokternya,bisa jadi yang terlihat sewaktu USG itu hanya sejenis penebalan endometrium. Alhamdulillah. Namun, ternyata ada lilitan tali pusar 2,, yang jika dicoba partus normal pun kemungkinan besar tidak bisa. Semoga ini merupakan jalan yang terbaik dariMu ya Allah... Aamiin.

Dua hari setelah SC, aku diperbolehkan pulang. Untung saja ada mama yang menemani di rumah.
Cerita nya bersambung nanti lagi yaa...

1 komentar:

  1. mbak....gmn skrg kondisi gusinya..???soalnya anak saya jg sama kasusnya,,,cuma belum saya perriksakan k dokter

    BalasHapus