Minggu, 02 Oktober 2011

Perkembangan Janin Ku (2)

Mual-muntah ku semakin parah. Obat mual yang diminum pun seolah tak memberikan efek apapun. Yang penting berusaha sebisa mungkin untuk makan,, demi anak yang ada dalam kandunganku. Bahkan makan pun sulit sekali. Melihat dan mencium bau makanan saja sudah membuat muntah. Minum air putih tidak bisa, langsung mual. Yang bisa hanyalah minum minuman yg manis-manis. Kehamilan pertamaku benar-benar menguji kesabaran. Tak hanya kesabaranku, tapi juga suamiku. Bagaimana tidak, berdekatan dengan suami saja sudah bikin mual. Kasihaaaaan. Tiap hari sebelum berangkat kerja dan sepulang kerja, suamiku harus membelikan makan dan menyiapkannya. Yang seharusnya itu adalah tugasku sebagai istri. Tapi apa boleh buat, kondisiku tidak memungkinkan. Alhamdulillah,,, bersyukur memiliki seorang suami yang pengertian dan ekstra sabar. Trima kasih yaa... ^_^

Puncaknya akhirnya sewaktu hari ahad pagi tanggal 12 Juni 2011, aku muntah disertai sedikit bercak darah berwarna hitam. Panik iya, takut iya. Akhirya aku memutuskan untuk pergi periksa ke RS. Di RS Siloam karena hari ahad, dokter kandungan nya tidak ada. Akhirnya aku berusaha mencoba ke RS lain. Semua ternyata hampir sama. Akhirnya aku memutuskan ke Omni International Hospital. Aku dianjurkan untuk di opname, aku sudah menduga hal itu. Akhirnya aku dirawat karena Hiperemesis Gravidarum. Mereka mengatakan bahwa ada kemungkinan dokter obgyn nya akan datang malam itu, tapi ternyata tidak ada. Dokternya baru datang keesokan harinya, senin. Berdasar hasil USG, kondisi janin ku baik katanya. Usia kandungan ku sudah masuk kira2 minggu ke-11. Anehnya, selama satu hari dirawat di Omni, aku tidak muntah sama sekali. Jadi, akhirnya aku memutuskan untuk minta pulang dan rawat jalan saja. Dokter pun setuju.

Gambar 3. Hasil USG minggu ke-11.

Sepulang dari RS Omni, mual-muntahku kembali kambuh. Hanya sedikit berkurang dibanding sebelumnya. Kembali aku hanya bisa terbaring di kasur. Dibawa jalan-jalan keluar pun hanya membuat pusing dan muntah. Padahal sebelum memasuki usia kandunganku 6 minggu, aku masih sehat dan fit. Saat itu aku sedang mengurusi izin praktek pribadi, karena aku memiliki ingin membuka praktek di rumah. Begitu smua persyaratan, surat-surat, dan izin selesai, yang ada aku hanya bisa terbaring karena hiperemesis yang aku alami. Alhasil, plang praktek ku sudah di pasang, namu masih kututup dengan kain karena aku belum bisa buka praktek.

Jadwal kontrol berikutnya bulan Juli. Tanggal 4 Juli 2011, aku kembali cek ke Siloam. Saat itu dr.Donny tidak ada sedang cuti, akhirnya aku kontrol ke dr. Budi. Mual muntahku masih parah. Aku diberikan obat mual yang berbeda lagi. Huuuuufht... takut juga minum obat terlalu banyak dan macam2. Tapi berdasar hasil USG, kandunganku baik. Usia kandungan memasuki minggu ke-14. Aku menanyakan kondisi myoma ku. Tapi menurut dr.Budi dia tidak dapat melihat dengan jelas, karena uterus juga sudah mulai membesar.


Gambar 4. Hasil USG minggu ke-14.

(to be continued...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar